MODEL DATA DALAM SISTEM DATABASE

11 April 2009

MODEL DATA

Pada sistem basis data kita mengenal adanya model data. Model data ini di gunakan untuk menjelaskan data-data dan keterhubungan dari data yang ada dalam sebuah enterprise. Dalam system basis data kita mengenal 4 model data yaitu
1. Model data berbasis objek
2. Model data berbasis record
3. Model data fisik
4. Model data konseptual
Namun kali ini saya hanya akan membahas 2 jenis model data saja yaitu Model Data Berbasis Objek dan Model Data Berbasis Record.

1. Model data berbasis objek
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut, dan hubungan antar entitas. Sebenarnya model data berbasis objek terdiri dari : ENTITY RELATIONSHIP MODEL, BINARY MODEL, SEMANTIK DATA MODEL, DAN INFOLOGICAL MODEL. Namun yang akan saya bahas di sini hanyalah ENTITY RELATIONSHIP MODEL dan SEMANTIK DATA MODEL saja.
a. ENTITY RELATIONSHIP MODEL (ER MODEL)
Di gunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam database atas dasar anggapan bahwa real word terdiri dari object-object dasar dimana object-object tersebut memliki relasi atau keterhubungan. Dalam ER MODEL terdapat istilah MAPPING CARDINALITY yaitu jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity lainnya melalui relation self.
Berikut contoh kasus dari ER MODEL




b. SEMANTIC MODEL
Sebenarnya hamper sama dengan ER MODEL, perbedannya hanya terletak pada pernyataan adanya relasi antar objeknya. Jika pada ER MODEL menyatakan adanya relasi antar objek menggunakan simbol-simbol namun pada SEMANTIC MODEL menggunakan kata-kata. Berikut contoh dari SEMANTIC MODEL



2. Model data berbasis record
Selain digunakan untuk menguraikan seluruh logika dalam struktur database juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari sistem database. Hal itulah yang membedakan Model data berbasis record dengan model data berbasis objek. Dalam model data berbasis record kita mengenal 3 jenis data model yaitu
a. Relational model
Pada model data jenis ini hubungan antar data dalam struktur database diuraikan dalam bentuk tabel. Contohnya database sekolah terdiri dari 5 tabel :
- Tabel guru
- Tabel siswa
- Tabel mata pelajaran
- Tabel kepala sekolah
- Tabel staff TU



b. Hirarki model
Pada model data jenis ini hubungan antar data dalam struktur database diuraikan dengan record dan link. Record-record tersebut disusun dalam bentuk tree/pohon dengan masing-masing nodenya merupakan record data elemen dengan MAPPING CARDINALITYnya 1:1 dan 1:M. Berikut contoh dari hirarki model





c. Networking Model
Pada dasarnya jenis model data ini sama dengan hirarki model namun terdapat perbedaan pada susunan record dan linknya. Yaitu record dan link pada networking model tersusun dalam bentuk graph. Maka jika pada hirarki model MAPPING CARDINALITYnya 1:1 dan 1:M namun pada networking model MAPPING CARDINALITYnya 1:1, 1:M, dan N:M. Berikut contoh dari networking model



CONTOH DARI DDL DAN DML PADA SISTEM BASIS DATA

04 April 2009

CONTOH DARI DDL DAN DML PADA SISTEM BASIS DATA

1. DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE)
DDL (DATA DEFINITION LANGUAGE) : Perintah yang dapat digunakan untuk membuat/ menghapus/ mengubah sebuah object database, seperti database, table, index dll
Contohnya :
a. Create database : adalah perintah yang di gunakan untuk memulai membuat database. Berikut contoh dari create database




Gambar 1. Create database

b. Create table : adalah perintah yang digunakan untuk membuat tabel. Berikut contoh dari create tabel

Gambar 2. Create tabel


Gambar 3. Create tabel


c. ALTER TABLE : perintah ini digunakan untuk mengubah tablecontoh : db2 alter table mhs add nilai integer
d. DROP TABLE : perintah ini digunakan untuk menghapus tablecontoh : db2 drop table mhs
e. CREATE INDEX : perintah ini digunakan untuk membuat indexcontoh : db2 create unique index nim_indx on mhs(nim)
f. DROP INDEX : perintah ini digunakan untuk menghapus indexcontoh : db2 drop index nim_indx

2. Data Manipulation Languange ( DML )
DML (Data Manipulation Language) Perintah yang dapat digunakan untuk memodifikasi isi dari database
- Bahasa untuk mengakses basis data
- Bahasa untuk mengolah basis data
- Bahasa untuk memanggil fungsi-fungsi agregasi
- Bahasa untuk melakukan query
- Jenis-jenis query:
· Sederhana
· Join
· Bertingkat ( Nested Query )

Gambar 4. Create Query



Gambar 5. Contoh insert,delete pada office acces